Dony Oskaria Resmi Ditunjuk Jadi Plt Mentri BUMN oleh Presiden Prabowo

GSI.COM//JAKARTA_ Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Dony Oskaria sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggantikan Erick Thohir yang dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), pada 17 September 2025.

Penunjukan ini disebut sebagai langkah strategis pemerintah untuk menjaga kesinambungan kebijakan di sektor BUMN yang tengah menghadapi tantangan restrukturisasi dan efisiensi.

Meski namanya belum terlalu populer di masyarakat, Dony bukan orang baru di dunia bisnis. Saat ini ia menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN dan Chief Operating Officer (COO) Danantara, perusahaan baru di bawah Kementerian BUMN. Ia juga dikenal publik sebagai co-founder RANS Entertainment bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Dalam kepemilikan saham RANS, Dony tercatat memegang 2.763 lembar saham, jauh di bawah Raffi Ahmad yang memiliki 31.734 lembar. Meski porsinya kecil, perannya dinilai vital dalam membesarkan bisnis hiburan tersebut. Ia juga pernah bekerja dekat dengan Kaesang Pangarep dalam sejumlah lini usaha.

Dony lahir di Tanjung Alam, Sumatera Barat, 26 September 1969. Ia menamatkan pendidikan Hubungan Internasional di Universitas Padjadjaran dan meraih gelar MBA dari The Asian Institute of Management, Filipina, pada 2009.

Kariernya dimulai dari bawah sebagai pegawai call center di Bank Universal hingga naik menjadi kepala divisi personal banker. Setelah itu, ia melanjutkan karier di Bank Mega dan kemudian masuk ke industri penerbangan saat CT Corp mengelola Garuda Indonesia.

Pada 2014–2019, ia dipercaya menjabat Komisaris Garuda Indonesia, lalu menjadi Wakil Direktur Utama pada 2020–2021. Selanjutnya, ia memimpin PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), holding BUMN pariwisata dan penerbangan, sejak 2021 hingga 2024.

Pada Februari 2025, Dony dipercaya menjadi COO Danantara, perusahaan baru di bawah Kementerian BUMN.

Dengan jabatan barunya sebagai Plt Menteri BUMN, publik menaruh harapan tinggi pada Dony untuk membawa perubahan di tubuh perusahaan pelat merah.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2024, Dony memiliki harta senilai Rp33,5 miliar, terdiri dari tanah dan bangunan Rp19,8 miliar, kendaraan Rp2,7 miliar, surat berharga Rp14,9 miliar, serta kas Rp10,6 miliar. Namun, ia juga tercatat memiliki utang sebesar Rp15,5 miliar.

“Penunjukan ini bukti kepercayaan Presiden Prabowo. Tantangannya tidak ringan, tapi Dony punya kapasitas untuk menghadapinya,” ujar seorang pengamat BUMN.(Aswan,A.md. Suku Caniago,Marga,Purba)

BACA JUGA  Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Desa Rantau Benar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *