GSI.com//TEBO-JAMBI- Diduga kelalaian pihak pesantren Raudhatul Muzawwidin Unit 6 Rimbo bujang Hingga merenggut nyawa salah satu santri bernama Airul Harahap.
Usia 13 Tahun.
Alamat Desa Kumpul Rejo RT 16 Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo.
Nomor RM 01.16.21.
Agama Islam.
Jenis Kelamin Laki-laki.
Binti Salim Harahap.(15/11/2023)
Menurut keterangan dari orang tua korban, Buk Siti Maria saat ketemu awak media di RSUD Tebo Rabu malam pukul 01 wib ia mengatakan kalau kemarin anak Kami baik-baik saja dalam arti sehat-sehat saja,”
Namun Rabu malam sekitar pukul 12 wib orang tua korban mendapatkan kabar duka secara mendadak dari pihak Pondok pesantren Raudhatul Muzawwidin Rimbo Bujang kalau anak nya sudah tiada(Meninggal dunia).
Juga mendapatkan surat dari Dokter Renda Utami Ari Hastuti, Pihak Klinik Rawat Inap Rimbo Medical Center Rimbo bujang,dalam surat itu tertulis kalau anak mereka tersengat Arus listrik,.
Yang lebih menyedihkan lagi Jenazah anak nya tidak boleh di buka atau di larang dari pihak pesantren untuk melihat, kalau bisa langsung dibawa pulang langsung dimakamkan saja ujar orang tua korban.
Dengan hati yang sedih dan pilu orang tua korban merasa pihak pesantren lalai dan menduga ada apa sebenarnya yang terjadi sama anak kami atau ada unsur sengaja telah menghilangkan nyawa anak kami yang selama ini sehat-sehat saja di pondok pesantren,Tersebut,”
Saat ini orang tua korban melakukan visum di RSUD Tebo untuk mencari kebenaran apa penyebab nyawa anak mereka melayang dengan sia-sia.karena dugaan pihak keluarga korban kalau ada kelalaian atau ada unsur sengaja dari pihak pesantren telah menghilangkan nyawa anak nya,”
Keluarga dari pihak korban meminta pihak APH Kapolsek Rimbo bujang dan Kapolres Tebo membantu penyidikan atas Meninggalnya atau Hilangnya nyawa anak kami,”. Ujar orang tua Korban.(Redaksi)
