GSI.COM//PEKANBARU- .Labuh Baru Barat, 17 Agustus 2024 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) kelompok 7 telah menyelesaikan proyek inovatif dengan mendirikan Bank Sampah di RW8 Kelurahan Labuh Baru Barat. Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan sampah, tetapi juga untuk menambah penghasilan warga setempat.
Dalam upacara peluncuran yang dihadiri oleh Ketua RW8, perwakilan dari kelurahan, serta masyarakat, Ketua KKN, Fadly Hardana Rizal, menjelaskan bahwa Bank Sampah ini dirancang untuk memberikan manfaat ganda. Selain mengurangi volume sampah dan mendukung program daur ulang, proyek ini juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi warga.
Melalui program ini, warga diajarkan cara memilah sampah dengan benar dan menyetorkan sampah yang telah dipilah ke Bank Sampah. Sampah yang terkumpul kemudian akan diproses lebih lanjut untuk didaur ulang atau dijual ke pihak ketiga. Hasil penjualan tersebut akan menjadi sumber penghasilan tambahan bagi kelompok pengelola sampah dan warga yang berpartisipasi.
Fadly Hardana Rizal mengungkapkan harapannya agar proyek ini dapat memberikan dampak positif tidak hanya dalam hal lingkungan tetapi juga dalam ekonomi keluarga di RW8. “Kami berharap dengan adanya Bank Sampah ini, warga dapat mendapatkan manfaat ekonomi dari sampah yang sebelumnya dianggap sebagai limbah. Ini adalah langkah menuju masyarakat yang lebih mandiri dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan dukungan pelatihan dan fasilitas yang disediakan, diharapkan warga RW8 dapat memanfaatkan Bank Sampah ini untuk meningkatkan kualitas lingkungan sekaligus menambah penghasilan mereka. Proyek ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi komunitas lain dalam menerapkan konsep pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan bermanfaat secara ekonomi.(, indrasyarial,s,”)